Proses Pembuatan Bir
Pembuatan bir adalah proses sebenarnya dari minuman beralkohol dan alkohol melalui fermentasi. Metode ini digunakan dengan produksi bir, meski istilahnya bisa juga bisa digunakan untuk minuman lain juga. Syarat pembuatan bir juga digunakan untuk merujuk pada bahan kimia apa pun proses pencampuran juga.
Proses pembuatan bir memang memiliki sejarah yang panjang, bukti arkeologis mana yang memberitahu kita bahwa ini teknik ini sebenarnya digunakan di Mesir kuno sebagai baik. Banyak deskripsi berbagai resep bir dapat ditemukan dalam tulisan Sumeria, yaitu beberapa dari tulisan tertua jenis apapun.
Proses
Padahal proses pembuatannya rumit dan sangat bervariasi, Di bawah ini, Anda akan menemukan dasar
tahapan yang berkaitan dengan pembuatan bir.
1. Tumbuk - Ini adalah fase pertama pembuatan bir, di mana biji-bijian malt dihancurkan dan direndam
dalam air hangat untuk membuat ekstrak malt. Tumbuk kemudian dipertahankan secara konstan suhu cukup lama untuk enzim untuk diubah pati menjadi gula yang dapat difermentasi.
2. Pengisian - Pada tahap ini, air adalah disaring melalui tumbuk untuk melarutkan semua gula. Cairan kental gula yang lebih gelap diketahui sebagai wort.
3. Mendidih - wort direbus bersama dengan bahan yang tersisa untuk menghilangkan kelebihan air dan membunuh semua jenis mikroorganisme. Itu hop, baik utuh atau ekstrak ditambahkan di beberapa
titik selama tahap ini.
4. Fermentasi - Ragi sekarang ditambahkan dan bir dibiarkan berfermentasi. Setelah itu difermentasi, bir dapat dibiarkan berfermentasi lagi, yang akan memungkinkan pengendapan ragi lebih lanjut dan
materi partikulat lain yang mungkin telah dimasukkan di awal proses.
5. Pengemasan - Pada tahap akhir, file bir akan mengandung alkohol, tetapi tidak terlalu banyak karbon
dioksida. Pembuat bir akan memiliki beberapa opsi meningkatkan kadar karbon dioksida. Yang paling
pendekatan umum adalah gaya karbonasi, melalui langsung penambahan gas CO2 ke tong atau botol.
Setelah diseduh, bir biasanya dalam aproduk jadi. Pada titik ini, birnya adalah kegged, casked, bottle, atau canned. Bir itu tidak disaring dapat disimpan untuk fermentasi lebih lanjut dalam tangki pendingin, tong, atau botol untuk memungkinkan menghaluskan alkohol keras atau lompatan berat.
Ada beberapa penggemar bir yang mempertimbangkan aperiode pengkondisian panjang menarik untuk berbagai bir kental seperti Barley dan anggur. Bergantung kepada penggemar bir dan minuman yang dia suka, itu akan bervariasi.
0 Response to "Proses Pembuatan Bir"
Post a Comment